Sulut.Targetindo.com
MINAHASA – Pemerintah Kabupaten Minahasa yang di komandoi Bupati Dr.Ir.Royke Octavian Roring Msi,Mencatat Sejarah baru di minahasa.Ketika Beliau Bisa Berkolaborsi dengan Beberapa Kementerian seperti Kementrian PUPR,Kementrian ATR/BPN,KPK(Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam menindak lanjuti amanat Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 Tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.Dimana Danau Tondano Merupakan Salah Satu Dari 15 Danau Prioritas Untuk Diselamatkan.
Bertempat di Kawasan Sempadan Danau Tondano DiDesa Tounsaru,Pencanangan Pemasangan Patok Batas Sempadan Danau Tondano Pada Hari Rabu (13/09/2023),Di Laksanakan Dengan Begitu Baik.
Bupati Minahasa Dalam Sambutannya Mengatakan Bahwa Danau Tondano Adalah Aset Sumber Harkat Hidup Rakyat Minahasa Dan Sulut.
” Nilai Ekonomi Dari Danau Tondano Yang Inlandnya 35 Sungai Outletnya hanya satu yaitu Danau Tondano,Yang Menggerakan PLTA Tonsealama,PLTA Tanggari I Dan 2 Dan Juga PLTA Sawangan Dengan Total Hasil 67,4 Megawatt.”.kata Bupati
“Selain sebagai sumber air bersih, perikanan dan juga sumber transportasi dan jika memang Tuhan berkenan akan di bangun oleh kementerian Perhubungan yaitu dermaga dermaga penyebrangan”.tambahnya.
Menurut Bupati,Danau Tondano mengairi 300 HA sawah,suplai air untuk peternakan disekitar Danau.Wisata air,Wisata Kuliner,Wisata Budidaya dan Sumber air panas.Untuk Flora Dan Fauna ada ikan Payangka,Mujair dan nike yang sudah ada Indeks Geografisnya yang di sponsori oleh Kementrian Hukum dan Ham.
“Pencanangan Pemasangan Patok Batas Sempadan Danau Tondano ini memang Usaha dari Pemkab Minahasa dan Bekerja sama dengan Kementria PUPR, Kementerian ATR/BPN Dan Di Topang Oleh Korsup KPK Guna Membantu Perekonomian Masyarakat di Minahasa Khususnya”.imbuh Bupati.
Dalam Kesempatan Direktut Jendral SDA Kementerian PUPR Ir.Bob Lombogia.Msi mengatakan,Danau Tondano merupakan sumber daya alam yang sangat penting di Sulawesi Utara,Karena maanfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat antara lain disekitar danau Tondano menjadi air baku untuk Kota Tondano dan sekitarnya.
“Di Danau Tondano ini ada Perikanan Tangkap,Pariwisata yang sedang berkembang sedangkan di bagian hilir di maafaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik,PLTA Tonsealama, Tanggari 1dan2 dan Sawangan ditambah juga Bendungan Kuwil yang baru saja diresmikan oleh Bapak Presiden”.kata Dirjen.
Maksud dan tujuan pembangunan tanggul adalah untuk mengoptimalisasikan potensi air yang ada didanau,naikan 1 meter dalam 4900 HA maka kita akan dapat tampungan air 49 juta m3 setara dengan waduk Lolak dan Kuwil Kawangkoan”.tambahnya.
Wakil Gubernur Sulut .Steven Kandou juga mengatakan bahwa Danau tondano merupakan jantung Sulut.
“Jika Danau ini kering akan berdampak pada penduduk yang ada.”
Dalam kegiatan acara ini di akhiri dengan penyerahan Setifikat dan sesi tanya jawab dengan Media.
Hadir dalam kegiatan ini adalah
– Wagub Sulut Steven Kandou
– Bupati Minahasa Dr.Ir.Royke Roring .Msi
– Irjen PUPR Bapak Iskandar.
– Dirjen SDA PUPR Ir.Bob Lombogia.Msi
– Staf Khusus Mentri ATR/BPN Bidang Hukum dan Perundang undangan Bpk Satin Hia
– Deputi Bidang Koordinasi Dan Supervisi KPK. Irjen Pol.Didik Widjarnako
– Kepala Balai Wayah Sungai Sulawesi 1
I Komang Sudana
– Kepala Balai BPJN Hendro Satrio
– Forkopimda Sulut
– Perwakilan Kodam XIII Merdeka
– Perwakilan Danlantamal VII
– Perwakilan Danlanud Samratulangi
– Perwakilan Polda Sulut
– Kajati Sulut
– Kakanwil Kemenkumham Sulut
– Kepala Badan Sar Manado
– Kepala BID Daerah Sulut
– Beserta Undangan Lainnya.
#Ricky