suluttargetindo.com
Manado- senin 26-02-2024
Tahun 2024 ini, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, akan mengelola Pagu Anggaran DIPA sebesar Rp. 563 miliar.
Hal ini disampaikan Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio, kepada wartawan disela-sela kegiatan perkenalan dua Kasatker baru.
“Pagu DIPA sebanyak Rp 563 miliar ini akan digunakan untuk mengerjakan paket-paket multi years yang sedang berjalan,” kata Satrio, Senin (26/2/2024) kemarin.
Untuk Proyek-proyek yang akan dikerjakan, menurut Satrio, terbagi dibeberapa lokasi di Sulawesi Utara, seperti wilayah PJN 1 dari Wori-Likupang-Girian hingga Bitung. Sementara itu, PJN 2 Maelang-Biotong- Atinggola, dan PJN 3 Essang-Rainis, serta beberapa paket strategis lainnya.
“Jadi, pekerjaan tersebut akan dilakukan BPJN Sulut Tahun 2024 ini,” terangnya.
Selain itu, BPJN Sulut juga akan melaksanakan penggantian jembatan Minaesa yang ada di Wori.
“Pastinya kita akan membangun jembatan baru di jalan tersebut, mengingat jemabatan lama kami nilai sudah tidak layak dan akan dibongkar. Bahkan, proyek lain kami akan pembangunan jembatan gantung di Tondano,” ujar Satrio.
Disisi lain, kata Satrio, ada juga beberapa usulan Inpres Jalan Daerah (IJD) 2024 yang bakal dikerjakan, tapi saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan tiga menteri, yakni Menteri PUPR, Kepala Bappenas, dan Menteri Keuangan.
“Apabila ketiga Menteri itu menyetui, otomatis alokasi dana akan keluar untuk IJD 2024. Jadi Pagu Rp 563 miliar itu, baru Pagu DIPA awal, dan kemungkinan akan ditmbah dengan paket-paket IJD lainnya, jika persetujuannya keluar,” tandasnya.
Pekerjaan proyek BPJN Sulut 2024 ini akan mendaptkan pendampingan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut. #MG