Sulut.targetindo.co
Minahasa-
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), secara live di youtube menggelar penyerahan sertipikat tanah dan launching sertifikat tanah elektronik, di Istana Negara Jakarta, Senin (4/12/2023) siang.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghadiri langsung
Kegiatan peluncuran sertipikat tanah ini, dan disaksikan oleh masyarakat Indonesia, dengan live di youtube Kementerian ATR/BPN.
BPN Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) selenggarakan live toutube di Kabupaten Minahasa, dan berlangsung di Aula Benteng Moraya Tondano, Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong, M.Si, Waka Polres Kompo Sumaji, S.Sos dan jajaran BPN Provinsi maupun BPN Minahasa turut hadir.
Dikatakan Kepala Kantor Wilayah BPN Sulut Jaconias Walalayo, SH, MH penyerahan sertipikat lewat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan peluncuran sertipikat elektronik merupakan program strategis nasional, dan pemerintah membagikan sebanyak dua juta koma lima sertifikat tanah di tahun ini.
“Di Sulut, sebanyak 200 sertipikat tanah diserahkan secara simbolis di 5 perwakilan, masing-masing Kabupaten Minahasa sebanyak 120 sertipikat, Minahasa Utara 20, Tomohon 20, Bitung 20 dan Manado 20,” kata Walalayo.
Peluncuran sertipikat elektronik ini, menurut Walalayo, untuk mengurangi entri di loket Kantor BPN, kemudian mencegah penyalagunaan dalam hal ini pemalsuan sertipikat serta menghemat anggaran.
“Lewat digital semua pengurusan sertipikat lebih dipermudah, dan masyarakat tidak susah-susah datang ke kantor BPN lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Minahasa Yandry Rory, mengatakan target sertipikat tanah di Minahasa tahun ini sebanyak 7945 bidang, tapi yang selesai baru sekira 3200 bidang sertifikat tanah.
“Semoga warga yang sudah memiliki sertifikat tanah dapat memanfaatkannya dengan baik. Untuk itu, saya mengajak masyarakat yang belum memiliki sertipikat tanah supaya dapat didaftarkan di BPN agar memiliki dokumen yang sah,” tandasnya.
(Argo)